Senin, 17 Oktober 2011

Quis 1 : "PENDAHULUAN"

          A . Definisi pemasaran
Apa arti istillah pemasaran ? banyak orang berpikir pemasaran hanyalah penjualan dan periklanan. Hal ini tidaklah mengherankan , setiap hari kita dibombardir dengan iklaln-iklan TV, iklan-iklan Koran , kampanyae surat langsung , internet dan kunjungan penjualan . pemasaran sendiri adalah sebuah proses social dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain . tetapi jika kita ini menjelaskan kepada orang awam , pemasaran dapat diartikan proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba.
Fungsi pemasaran
pembagian fungsi pemasaran adalah sebagai berikut :
1. Merchandising
Yaitu perencanaan yang berkenaan dengan memasarkan barang atau jasa yang tepat pada tempat,waktu yang tepat, jumlah yang tepat dan harga yang tepat.
2. Buying (pembelian) : yaitu membeli dalam arti aktif
3. Selling (Penjualan) yaitu penjual yang bersifat dinamis ia harus meyakinkan orang untuk membeli sesuatu barang atau jasa.
4. Transportation
5. Storage (Penyimpanan)
6. Standarisasi
7. Financing (Pembiayaan)
8. Communication( Komunikasi)
9. Risk Bearing

B. Kebutuhan keinginan dan permintaan.
Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera, Atau dengan kata lain kebutuhan adalah keadaan merasa kekurangan. Kebutuhan meliputi kebutuhan dasar akan makanan, pakaian, kehangatan dan keamanan, kebutuhan social akan kebersamaan dan perhatian , dan kebutuhan individu akan pengetahuan dan ekspresi diri . kebutuhan itu tidak diciptakan oleh pemasar , kebutuhan tersebut adalah bagian dasar dari sifat kodrati manusia.
Sedangkan keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang. Orang biasanya mempunyai keinginan tak terbatas tetapi sumberdaya yang ada terbatas. Jadi, mereka ingin memilih produk atau jasa yang paling dapat member nilai dan kepuasan dari uang mereka. Ketika didukung oleh daya beli keinginan berubah menjadi sebuah permintaan.
Perbedaan kebutuhan dan keinginan hoka-hoka bento, ipad dan coca-cola.
a.       Kebutuhan hoka-hoka bento, ipad dan coca cola
Kebutuahan hoka-hoka bento sendiri dapat di kategorikan dalam kebutuhan makanan, , makan sendiri adalah kebutuhan yang tidak terelakan. Bukan cuma manusia, setiap makhluk hidup butuh yang namanya makan. Makan akan memberikan tenaga dan kesehatan bagi manusia, maka makan makanan yang bergizi adalah kebutuhan kita semua. Sedangkan kebutuhan akan ipad tidak dapat dikategorikan dalam kebutuhan karena ipad sendiri bukan termasuk kebutuhan pokok manusia melainkan semata-mata untuk memuaskan hasrat keingan untuk memiliki ipad tersebut , dan kebutuhan coca-cola itu sendiri tidak dapat dikategorigakn dalam kebutuhan manusia melainkan untuk memuaskan rasa dahaga ketika seseorang baru pulang berpergian ataupun aktivitas semacamnya.
b.      Keinginan hoka-hoka bento , ipad dan coca-cola .
Keinginan dari hal –hal diatas tersebut mungkin didasari karena mellihat orang yang sedang makan , melihat teman yang menggunakan ipad ataupun melihat orang yang sedang minum sehingga menimbiulakan keinginan tersebut

C. Lima orientasi pemasaran
Manajemen pemasaran dalam bisnis berorientasi pelanggan terdiri dari lima tugas utama , yaitu :

Marketing Task
Commentary
Identify target markets
Manajemen harus mengidentifikasi pelanggan dengan siapa mereka ingin perdagangan.  Pilihan target pasar akan dipengaruhi oleh konsumen kekayaan memegang dan kemampuan bisnis untuk melayani mereka
Market research
Manajemen harus mengumpulkan informasi tentang kebutuhan saat ini dan potensi pelanggan di pasar mereka telah memilih untuk pasokan.  Daerah penelitian termasuk bagaimana pelanggan membeli ( yang saluran pemasaran yang digunakan ) dan apa pesaing yang menawarkan
Product development
Bisnis harus mengembangkan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan cukup untuk menarik pelanggan target untuk keinginan dan membeli
Marketing mix
Setelah mengidentifikasi target pasar dan produk yang relevan dikembangkan, manajemen harus menentukan harga, promosi dan distribusi untuk produk.  Marketing mix disesuaikan dengan menawarkan nilai kepada pelanggan, untuk berkomunikasi menawarkan dan untuk membuatnya dapat diakses dan nyaman
Market monitoring
Tujuan dalam pemasaran adalah untuk pertama menarik pelanggan - dan kemudian ( paling penting ) mempertahankan mereka dengan membangun hubungan.  Untuk melakukan hal ini secara efektif, mereka membutuhkan umpan balik pada kepuasan pelanggan.  Mereka juga perlu umpan ini kembali ke desain produk dan bauran pemasaran sebagai kebutuhan pelanggan dan perubahan lingkungan yang kompetitif

D. Nilai pelanggan
Nilai pelanggan atau nilai customer atau customer value adalah selisih antara manfaat yang diperoleh customer dari suatu produk atau jasa dengan upaya dan pengorbanan yang dilakukannya untuk mendapatkan dan menggunakan produk itu.
Suatu produk atau jasa yang dibeli customer dari perusahaan semakin memuaskan jika customer itu mendapatkan value yang tinggi.
Bagi customer, value atau nilai produk atau jasa yang ditawarkan suatu perusahaan memiliki dua dimensi:
·         Kinerja atau fitur produk dibandingkan dengan produk sejenis yang ditawarkan pesaing perusahaan.
·         Harga atau cost. Dengan semakin banyaknya produk atau jasa sejenis yang bersaing di pasar, cost atau pengorbanan memiliki arti yang lebih luas, tidak hanya sebatas harga beli suatu produk. Sebagai contoh, kemudahan untuk mengoperasikan, ketersedian suku cadang, layanan pascapembelian, dan biaya pemeliharaan, merupakan unsur-unsur pengorbanan yang diperhitungkan oleh customer, selain harga beli produk.
Dengan kata lain, customer berada dalam posisi "bisa memilih".
Istilah customer value sangat populer dalam dunia bisnis masa kini yang sangat kompetitif. Customer value semakin penting untuk dipertimbangkan oleh perusahaan dan menjadi bagian integral strategi perusahaan, khusurnya dalam strategi pemasaran produknya.
Secara historis, dalam ilmu ekonomi konsep ini dikenal sebagai utility barang dan jasa.

E. Bagaiman Internet mengubah konsumen ? pemasaran ?
Penggunaan internet dalam bisnis mengalami perkembangan, dari pertukaran informasi secara elektronik ke aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Tabel 1 menunjukkan sepuluh perusahaan rangking tertinggi di Amerika Serikat yang telah menerapkan internet untuk strategi bisnis. Internet mendukung komunikasi dan kerja sama global antara pegawai, konsumen, penjual, dan rekan bisnis yang lain. Internet memungkinkan orang dari organisasi atau lokasi yang berbeda bekerja sama sebagai satu tim virtual untuk mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan memelihara produk atau pelayanan. Dengan internet memungkinkan aplikasi Electronic Commerce (EC) dapat digunakan pada jaringan global, dan biasanya dilengkapi dengan aplikasi pemrosesan pesanan secara On-line, Electronic Data Interchange (EDI) untuk mengirim dokumen bisnis, dan keamanan sistem pembayaran Electronic Funds Transfer (EFT).
Akibat internet, pemasaran terhadap perusahaan, produk, dan pelayanan menjadi proses yang interaktif saat ini. Situs Web perusahaan bukan hanya sekedar menyajikan katalog produk dan media promosi, melainkan digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan berkonsultasi dengan konsumen secara On-line, bulletin boards, kuesioner elektronik, mailing lists, dan pengiriman surat elektronik. Sehingga konsumen dapat dilibatkan secara langsung dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk.

Pemasaran Interaktif
Tujuan dari pemasaran interaktif adalah untuk memikat dan memelihara konsumen yang akan menjadi rekan bisnis dalam penciptaan, pembelian, dan pengembangan produk dan layanan. Konsumen tidak hanya sebagai peserta pasif yang menerima iklan sebelum membeli, melainkan konsumen diharapkan proaktif dan interaktif dalam pemasaran. Proses pemasaran interaktif meliputi 2 metode: Push dan Pull Marketing. Maksudnya adalah bahan pemasaran disajikan pada layar komputer konsumen menggunakan teknologi Push dan Pull Marketing. Pull Marketing menyerahkan sepenuhnya kepada konsumen yang membutuhkan informasi, baik melalui internet atau Web menggunakan Web browser; untuk mencari, membaca atau download informasi dari situs Web perusahaan. Sedangkan Push Marketing lebih menggantungkan pada Software Web Broadcasters atau Net Broadcasters, seperti: PointCast, BackWeb, dan Castanet. Software tersebut secara otomatis mengirim macam-macam informasi yang dipilih oleh konsumen dari Web sumber ke komputer konsumen, bisa ditampilkan berupa Barner atau Screen Server pada komputer konsumen.
Informasi Push Marketing biasanya berupa harga dolar, emas, atau saham. Silicon Graphics (www.sgi.com) adalah perusahaan yang membuat workstation dan minisupercomputer dengan teknologi handal. Komputer produk SGI digunakan untuk membuat photorealistic images, misal: film Hollywood dan video game. SGI telah menerapkan pemasaran interaktif sebagai komponen pedoman strategi untuk memenangkan kompetisi. Staff pemasaran, teknisi, konsumen support SGI dilibatkan dalam diskusi dan newsgroups internet. Sehingga pada saat ada konsumen yang menulis E-mail untuk bertanya atau mengomentari produk SGI, staff teknisi dan konsumen support dapat berdialog langsung dengan konsumen, bukan hanya sekedar menjawab pertanyaan saja, melainkan konsumen dapat juga dilibatkan dalam pengembangan produk.


Keuntungan Berbisnis Lewat Internet
The internet provides a synthesis of computing and communication capabilities that adds value to every part of the business cycle” (Cronin,1995). Keuntungan yang diperoleh dari berbisnis lewat internet dapat dilihat pada Gambar 5, merupakan kesimpulan yang diperoleh bisnis lewat internet dari 100 perusahaan pengguna internet peringkat tertinggi. Dari Gambar 5 juga dapat dilihat persentase tertinggi adalah penghematan biaya (35%), karena aplikasi yang diterapkan pada teknologi internet lebih murah untuk dikembangkan, dioperasikan, dan dirawat, jika dibandingkan dengan sistem tradisional. Contoh: American Airlines menghemat biaya konsumen support, setelah pembuatan situs Web dibandingkan biaya telepon (Gow, 1997).

Tujuan perusahaan membangun situs komersial pada World Wide Web adalah:
a. Menarik konsumen baru melalui pemasaran dan periklanan Web.
b. Memperbaiki pelayanan konsumen yang sudah ada melalui fungsi pelayanan dan dukungan Web konsumen.
c. Mengembangkan saluran pemasaran dan distribusi berdasarkan Web yang baru
untuk produk yang sudah ada.
d. Mengembangkan informasi baru dari produk yang dapat diakses lewat Web.
Aplikasi berdasarkan internet dapat memberi keunggulan strategi bisnis untuk
memenangkan kompetisi dalam:

a. Global Dissemination. Karena sekarang negara-negara sudah tersambung dengan internet, komunikasi global dalam bisnis menjadi benar-benar hidup. E-mail, electronic mailing list, situs World Wide Web, dan pelayanan internet lainnya, mengakibatkan penyebaran informasi sekala internasional menjadi lebih cepat, murah dan mudah. Hal ini memberi keuntungan strategi bisnis dalam meningkatkan penghematan dan efisiensi komunikasi global, dan mampu untuk menjangkau, menjual, serta pengembangan pelayanan pasar konsumen internasional.

b. Interaction. Komunikasi interaktif adalah kemampuan internet yang lain, seperti: forum diskusi dan chat groups; Formulir interaktif untuk pesanan, feedback, dan dukungan teknis; E-mail untuk menjawab permintaan dan komentar secara on-line. Feedback yang cepat dan efisien kepada konsumen dan tanggapan dari konsumen support specialists memberi beberapa kesempatan untuk menunjukkan perhatian perusahaan pada konsumennya. Sehingga teknologi internet membantu bisnis membangun peranan dan loyalitas konsumen.

c. Customization. Kemampuan untuk mengotomatisasi penyediaan informasi dan pelayanan sesuai kebutuhan masing-masing konsumen, merupakan kemampuan strategi bisnis internet. Informasi dapat diakses dan disebarkan dari server jaringan, tergantung pada kebutuhan pemakainya. Sebagai contoh: mengisi formulir pendaftaran untuk pengaksesan yang cepat dalam memilih tingkat situs Web. Efisiensi, biaya murah, dan sasaran pemasaran interaktif kepada masing-masing konsumen adalah kunci keunggulan bisnis dengan teknologi internet.

d. Collaboration. Internet mungkin memudahkan dan mengefisienkan akses data, hardware dan software yang ada pada jaringan secara bersama. Sebagai contoh: informasi pada situs Web dapat diperoleh dengan mudah menggunakan Web browsers. Groupware tools yang lain membantu koordinasi proyek dan mengurus informasi yang disimpan pada server situs Web cross-link. Hal ini dapat meningkatkan kerja sama diantara tim, workgroups, dan rekan bisnis, sehingga dapat melengkapi peran strategi bisnis perusahaan.

e. Electronic Commerce. Internet menjadi platform teknologi EC. Internet menghubungkan perusahaan dengan konsumen dan penjualnya, sehingga memungkinkan perusahaan pengguna internet dapat memasarkan, membeli, menjual, serta mendukung produk dan pelayanan secara elektronik. Beberapa keuntungan berbisnis lewat internet terletak pada aplikasi EC. EC memungkinkan untuk membuka pasar dan/atau membuat produk dan pelayanan baru.

f. Integration. Perusahaan yang bekerja menggunakan internet mengintegrasikan aktivitas di luar dengan proses bisnis di dalam perusahaan secara online. Sebagai contoh: situs Web perusahaan tersambung dengan database operasional yang tersimpan pada Server Web Intranet, sehingga pengunjung situs Web perusahaan tersebut dalam memperoleh informasi lebih detil, up-to-date, dan dapat digunakan untuk mendukung aplikasi EC. Sehingga keuntungan perusahaan dari teknologi internet timbul dari efisiensi dan inovasi proses di dalam dan luar perusahaan.

Keuntungan Yang Diperoleh Konsumen Dari Internet
The driving force behind world economic growth has changed from manufacturing volume to improving konsumen value. As a result, the key success factor for many firms is maximizing konsumen value” (Cronin, 1995). Untuk beberapa perusahaan, keuntungan yang diperoleh dari internet ditimbulkan dari kemampuan menjaga loyalitas konsumen, mengantisipasi kebutuhan konsumen mendatang, menanggapi kepedulian konsumen, dan memperbaiki pelayanan konsumen. Dari sudut pandang konsumen, perusahaan secara konsisten dapat memberikan yang terbaik, dengan menjaga kebutuhan masing-masing konsumen, mempertahankan kecenderungan pasar, menyediakan informasi yang ada hubungannya secara menarik, sewaktu-waktu, dimana saja dalam beberapa media, dan menyediakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Hal tersebut di atas menunjukkan alasan kenapa begitu banyak perusahaan berinvestasi pada teknologi informasi cukup tinggi dan sistem komplek yang saling tersambung dengan jaringan komputer, mengingat perusahaan sedang mencari konsumennya lewat internet. Karena kebutuhan konsumen berkembang sangat cepat, perusahaan berharap dapat berkomunikasi dengan konsumennya lewat internet. Sehingga internet menjadi strategi dan memberi kesempatan kepada perusahaan besar dan kecil untuk menawarkan secara cepat dengan biaya murah, menanggapi produk dan pelayanan dengan kualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Internet membuat channel baru untuk komunikasi interaktif antara kosumen, penjual, dan rekan bisnis lainnya. Hal ini memungkinkan perusahaan berinteraksi dan bekerja sama secara terus menerus dalam pengembangan produk, pemasaran, pengiriman, pelayanan, dan dukungan teknik.

http://www.muhammadnoer.com/2009/03/antara-keinginan-dan-kebutuhan/; http://miraclespacedesign.blogspot.com/2007/02/peranan-media-internet-dalam-  komunikasi.html; http://www.warsidi.com/2009/12/nilai-pelanggan-customer-value.html; buku ( dasar-dasar pemasaran ) edisi kesembilan jilid 1,kotler and amstrong
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar