A . Definisi pemasaran
Apa arti
istillah pemasaran ? banyak orang
berpikir pemasaran hanyalah penjualan dan periklanan. Hal ini tidaklah
mengherankan , setiap hari kita dibombardir dengan iklaln-iklan TV, iklan-iklan
Koran , kampanyae surat langsung , internet dan kunjungan penjualan . pemasaran
sendiri adalah sebuah proses social dan manajerial dimana individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan
pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain . tetapi jika kita ini
menjelaskan kepada orang awam , pemasaran dapat diartikan proses pemberian
kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba.
Fungsi
pemasaran
pembagian fungsi pemasaran adalah sebagai berikut :
1. Merchandising
Yaitu perencanaan yang berkenaan dengan memasarkan barang atau jasa yang tepat pada tempat,waktu yang tepat, jumlah yang tepat dan harga yang tepat.
2. Buying (pembelian) : yaitu membeli dalam arti aktif
3. Selling (Penjualan) yaitu penjual yang bersifat dinamis ia harus meyakinkan orang untuk membeli sesuatu barang atau jasa.
4. Transportation
5. Storage (Penyimpanan)
6. Standarisasi
7. Financing (Pembiayaan)
8. Communication( Komunikasi)
9. Risk Bearing
pembagian fungsi pemasaran adalah sebagai berikut :
1. Merchandising
Yaitu perencanaan yang berkenaan dengan memasarkan barang atau jasa yang tepat pada tempat,waktu yang tepat, jumlah yang tepat dan harga yang tepat.
2. Buying (pembelian) : yaitu membeli dalam arti aktif
3. Selling (Penjualan) yaitu penjual yang bersifat dinamis ia harus meyakinkan orang untuk membeli sesuatu barang atau jasa.
4. Transportation
5. Storage (Penyimpanan)
6. Standarisasi
7. Financing (Pembiayaan)
8. Communication( Komunikasi)
9. Risk Bearing
B. Kebutuhan keinginan dan permintaan.
Kebutuhan
adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai
kesejahteraan, sehingga bila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak
terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat
dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tanpa itu
hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera, Atau
dengan kata lain kebutuhan adalah keadaan merasa kekurangan. Kebutuhan meliputi
kebutuhan dasar akan makanan,
pakaian, kehangatan dan keamanan, kebutuhan social
akan kebersamaan dan perhatian , dan kebutuhan individu akan pengetahuan dan ekspresi diri . kebutuhan itu tidak
diciptakan oleh pemasar , kebutuhan tersebut adalah bagian dasar dari sifat kodrati
manusia.
Sedangkan
keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi
sehingga manusia tersebut merasa lebih puas. Namun bila keinginan tidak
terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang. Orang biasanya mempunyai
keinginan tak terbatas tetapi sumberdaya yang ada terbatas. Jadi, mereka ingin
memilih produk atau jasa yang paling dapat member nilai dan kepuasan dari uang
mereka. Ketika didukung oleh daya beli keinginan berubah menjadi sebuah permintaan.
Perbedaan
kebutuhan dan keinginan hoka-hoka bento, ipad dan coca-cola.
a. Kebutuhan
hoka-hoka bento, ipad dan coca cola
Kebutuahan
hoka-hoka bento sendiri dapat di kategorikan dalam kebutuhan makanan, , makan sendiri adalah kebutuhan
yang tidak terelakan. Bukan cuma manusia, setiap makhluk hidup butuh yang
namanya makan. Makan akan memberikan tenaga dan kesehatan bagi manusia, maka
makan makanan yang bergizi adalah kebutuhan kita semua. Sedangkan kebutuhan
akan ipad tidak dapat dikategorikan dalam kebutuhan karena ipad sendiri bukan
termasuk kebutuhan pokok manusia melainkan semata-mata untuk memuaskan hasrat
keingan untuk memiliki ipad tersebut , dan kebutuhan coca-cola itu sendiri
tidak dapat dikategorigakn dalam kebutuhan manusia melainkan untuk memuaskan
rasa dahaga ketika seseorang baru pulang berpergian ataupun aktivitas
semacamnya.
b. Keinginan
hoka-hoka bento , ipad dan coca-cola .
Keinginan
dari hal –hal diatas tersebut mungkin didasari karena mellihat orang yang
sedang makan , melihat teman yang menggunakan ipad ataupun melihat orang yang
sedang minum sehingga menimbiulakan keinginan tersebut
C. Lima orientasi pemasaran
Manajemen pemasaran dalam bisnis berorientasi pelanggan terdiri
dari lima tugas utama , yaitu :
Marketing Task
|
Commentary
|
Identify target markets
|
Manajemen harus
mengidentifikasi pelanggan dengan siapa mereka ingin perdagangan.
Pilihan target pasar akan dipengaruhi oleh konsumen kekayaan memegang
dan kemampuan bisnis untuk melayani mereka
|
Market research
|
Manajemen harus
mengumpulkan informasi tentang kebutuhan saat ini dan potensi pelanggan di
pasar mereka telah memilih untuk pasokan. Daerah penelitian termasuk
bagaimana pelanggan membeli ( yang saluran pemasaran yang digunakan ) dan apa
pesaing yang menawarkan
|
Product development
|
Bisnis harus
mengembangkan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan cukup
untuk menarik pelanggan target untuk keinginan dan membeli
|
Marketing mix
|
Setelah
mengidentifikasi target pasar dan produk yang relevan dikembangkan, manajemen
harus menentukan harga, promosi dan distribusi untuk produk. Marketing
mix disesuaikan dengan menawarkan nilai kepada pelanggan, untuk berkomunikasi
menawarkan dan untuk membuatnya dapat diakses dan nyaman
|
Market monitoring
|
Tujuan dalam
pemasaran adalah untuk pertama menarik pelanggan - dan kemudian ( paling
penting ) mempertahankan mereka dengan membangun hubungan. Untuk
melakukan hal ini secara efektif, mereka membutuhkan umpan balik pada
kepuasan pelanggan. Mereka juga perlu umpan ini kembali ke desain
produk dan bauran pemasaran sebagai kebutuhan pelanggan dan perubahan
lingkungan yang kompetitif
|
D. Nilai pelanggan
Nilai pelanggan atau nilai
customer atau customer value adalah selisih antara
manfaat yang diperoleh customer dari suatu produk atau jasa dengan upaya dan
pengorbanan yang dilakukannya untuk mendapatkan dan menggunakan produk itu.
Suatu produk atau jasa yang dibeli customer dari
perusahaan semakin memuaskan jika customer itu mendapatkan value yang
tinggi.
Bagi customer, value atau nilai produk
atau jasa yang ditawarkan suatu perusahaan memiliki dua dimensi:
·
Kinerja atau fitur
produk dibandingkan dengan produk sejenis yang ditawarkan pesaing perusahaan.
·
Harga atau cost. Dengan semakin banyaknya
produk atau jasa sejenis yang bersaing di pasar, cost atau pengorbanan
memiliki arti yang lebih luas, tidak hanya sebatas harga beli suatu produk.
Sebagai contoh, kemudahan untuk mengoperasikan, ketersedian suku cadang,
layanan pascapembelian, dan biaya pemeliharaan, merupakan unsur-unsur
pengorbanan yang diperhitungkan oleh customer, selain harga beli produk.
Dengan kata lain, customer berada dalam posisi
"bisa memilih".
Istilah customer value sangat
populer dalam dunia bisnis masa kini yang sangat kompetitif. Customer value
semakin penting untuk dipertimbangkan oleh perusahaan dan menjadi bagian
integral strategi perusahaan, khusurnya dalam strategi pemasaran produknya.
Secara historis, dalam ilmu ekonomi konsep ini dikenal
sebagai utility barang
dan jasa.
E. Bagaiman Internet mengubah
konsumen ? pemasaran ?
Penggunaan internet dalam bisnis mengalami perkembangan, dari
pertukaran informasi secara elektronik ke aplikasi strategi bisnis, seperti:
pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Tabel 1 menunjukkan sepuluh
perusahaan rangking tertinggi di Amerika Serikat yang telah menerapkan internet
untuk strategi bisnis. Internet mendukung komunikasi dan kerja sama
global antara pegawai, konsumen, penjual, dan rekan bisnis yang lain. Internet
memungkinkan orang dari organisasi atau lokasi yang berbeda bekerja sama
sebagai satu tim virtual untuk mengembangkan, memproduksi, memasarkan,
dan memelihara produk atau pelayanan. Dengan internet memungkinkan
aplikasi Electronic Commerce (EC) dapat digunakan pada jaringan global,
dan biasanya dilengkapi dengan aplikasi pemrosesan pesanan secara On-line,
Electronic Data Interchange (EDI) untuk mengirim dokumen bisnis, dan
keamanan sistem pembayaran Electronic Funds Transfer (EFT).
Akibat internet,
pemasaran terhadap perusahaan, produk, dan pelayanan menjadi proses yang interaktif saat ini. Situs Web
perusahaan bukan hanya sekedar menyajikan katalog produk dan media promosi,
melainkan digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan berkonsultasi dengan
konsumen secara On-line, bulletin boards, kuesioner elektronik, mailing
lists, dan pengiriman surat elektronik. Sehingga konsumen dapat dilibatkan
secara langsung dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan
produk.
Pemasaran
Interaktif
Tujuan dari pemasaran interaktif adalah untuk memikat dan memelihara
konsumen yang akan menjadi rekan bisnis dalam penciptaan, pembelian, dan
pengembangan produk dan layanan. Konsumen tidak hanya sebagai peserta pasif
yang menerima iklan sebelum membeli, melainkan konsumen diharapkan proaktif dan
interaktif dalam pemasaran. Proses pemasaran interaktif meliputi 2 metode: Push
dan Pull Marketing. Maksudnya adalah bahan pemasaran disajikan pada
layar komputer konsumen menggunakan teknologi Push dan Pull Marketing.
Pull Marketing menyerahkan sepenuhnya kepada konsumen yang membutuhkan
informasi, baik melalui internet atau Web menggunakan Web
browser; untuk mencari, membaca atau download informasi dari situs Web
perusahaan. Sedangkan Push Marketing lebih menggantungkan pada Software
Web Broadcasters atau Net Broadcasters, seperti: PointCast, BackWeb,
dan Castanet. Software tersebut secara otomatis mengirim
macam-macam informasi yang dipilih oleh konsumen dari Web sumber ke
komputer konsumen, bisa ditampilkan berupa Barner atau Screen Server pada
komputer konsumen.
Informasi Push Marketing biasanya berupa harga dolar, emas, atau
saham. Silicon Graphics (www.sgi.com) adalah perusahaan yang membuat workstation
dan minisupercomputer dengan teknologi handal. Komputer produk SGI
digunakan untuk membuat photorealistic images, misal: film Hollywood dan
video game. SGI telah menerapkan pemasaran interaktif sebagai komponen
pedoman strategi untuk memenangkan kompetisi. Staff pemasaran, teknisi,
konsumen support SGI dilibatkan dalam diskusi dan newsgroups internet.
Sehingga pada saat ada konsumen yang menulis E-mail untuk bertanya atau
mengomentari produk SGI, staff teknisi dan konsumen support dapat
berdialog langsung dengan konsumen, bukan hanya sekedar menjawab pertanyaan
saja, melainkan konsumen dapat juga dilibatkan dalam pengembangan produk.
Keuntungan
Berbisnis Lewat Internet
“The internet
provides a synthesis of computing and communication capabilities that adds
value to every part of the business cycle” (Cronin,1995). Keuntungan yang
diperoleh dari berbisnis lewat internet dapat dilihat pada Gambar 5,
merupakan kesimpulan yang diperoleh bisnis lewat internet dari
100 perusahaan pengguna internet peringkat tertinggi. Dari Gambar 5 juga
dapat dilihat persentase tertinggi adalah penghematan biaya (35%),
karena aplikasi yang diterapkan pada teknologi internet lebih murah
untuk dikembangkan, dioperasikan, dan dirawat, jika dibandingkan dengan
sistem tradisional. Contoh: American Airlines menghemat biaya konsumen
support, setelah pembuatan situs Web dibandingkan biaya telepon
(Gow, 1997).
Tujuan
perusahaan membangun situs komersial pada World Wide Web adalah:
a. Menarik
konsumen baru melalui pemasaran dan periklanan Web.
b. Memperbaiki
pelayanan konsumen yang sudah ada melalui fungsi pelayanan dan dukungan Web konsumen.
c.
Mengembangkan saluran pemasaran dan distribusi berdasarkan Web yang baru
untuk produk
yang sudah ada.
d.
Mengembangkan informasi baru dari produk yang dapat diakses lewat Web.
Aplikasi
berdasarkan internet dapat memberi keunggulan strategi bisnis untuk
memenangkan
kompetisi dalam:
a. Global
Dissemination. Karena sekarang negara-negara sudah tersambung dengan internet,
komunikasi global dalam bisnis menjadi benar-benar hidup. E-mail, electronic
mailing list, situs World Wide Web, dan pelayanan internet lainnya,
mengakibatkan penyebaran informasi sekala internasional menjadi lebih cepat,
murah dan mudah. Hal ini memberi keuntungan strategi bisnis dalam meningkatkan
penghematan dan efisiensi komunikasi global, dan mampu untuk menjangkau,
menjual, serta pengembangan pelayanan pasar konsumen internasional.
b. Interaction.
Komunikasi interaktif adalah kemampuan internet yang lain, seperti:
forum diskusi dan chat groups; Formulir interaktif untuk pesanan, feedback,
dan dukungan teknis; E-mail untuk menjawab permintaan dan komentar
secara on-line. Feedback yang cepat dan efisien kepada konsumen
dan tanggapan dari konsumen support specialists memberi beberapa
kesempatan untuk menunjukkan perhatian perusahaan pada konsumennya. Sehingga
teknologi internet membantu bisnis membangun peranan dan loyalitas
konsumen.
c. Customization.
Kemampuan untuk mengotomatisasi penyediaan informasi dan pelayanan sesuai
kebutuhan masing-masing konsumen, merupakan kemampuan strategi bisnis internet.
Informasi dapat diakses dan disebarkan dari server jaringan, tergantung
pada kebutuhan pemakainya. Sebagai contoh: mengisi formulir pendaftaran untuk
pengaksesan yang cepat dalam memilih tingkat situs Web. Efisiensi, biaya
murah, dan sasaran pemasaran interaktif kepada masing-masing konsumen adalah
kunci keunggulan bisnis dengan teknologi internet.
d. Collaboration.
Internet mungkin memudahkan dan mengefisienkan akses data, hardware dan
software yang ada pada jaringan secara bersama. Sebagai contoh: informasi
pada situs Web dapat diperoleh dengan mudah menggunakan Web browsers.
Groupware tools yang lain membantu koordinasi proyek dan mengurus
informasi yang disimpan pada server situs Web cross-link. Hal ini dapat meningkatkan kerja sama diantara tim, workgroups,
dan rekan bisnis, sehingga dapat melengkapi peran strategi bisnis perusahaan.
e. Electronic
Commerce. Internet menjadi platform teknologi EC. Internet
menghubungkan perusahaan dengan konsumen dan penjualnya, sehingga memungkinkan
perusahaan pengguna internet dapat memasarkan, membeli, menjual,
serta mendukung produk dan pelayanan secara elektronik. Beberapa keuntungan
berbisnis lewat internet terletak pada aplikasi EC. EC memungkinkan untuk
membuka pasar dan/atau membuat produk dan pelayanan baru.
f. Integration.
Perusahaan yang bekerja menggunakan internet mengintegrasikan aktivitas
di luar dengan proses bisnis di dalam perusahaan secara online. Sebagai
contoh: situs Web perusahaan tersambung dengan database operasional yang
tersimpan pada Server Web Intranet, sehingga pengunjung situs Web
perusahaan tersebut dalam memperoleh informasi lebih detil, up-to-date,
dan dapat digunakan untuk mendukung aplikasi EC. Sehingga keuntungan perusahaan
dari teknologi internet timbul dari efisiensi dan inovasi proses di
dalam dan luar perusahaan.
Keuntungan
Yang Diperoleh Konsumen Dari Internet
“The driving force
behind world economic growth has changed from manufacturing volume to improving
konsumen value. As a result, the key success factor for many firms is
maximizing konsumen value” (Cronin, 1995). Untuk beberapa perusahaan,
keuntungan yang diperoleh dari internet ditimbulkan dari kemampuan menjaga
loyalitas konsumen, mengantisipasi kebutuhan konsumen mendatang, menanggapi
kepedulian konsumen, dan memperbaiki pelayanan konsumen. Dari sudut pandang
konsumen, perusahaan secara konsisten dapat memberikan yang terbaik, dengan
menjaga kebutuhan masing-masing konsumen, mempertahankan kecenderungan
pasar, menyediakan informasi yang ada hubungannya secara menarik, sewaktu-waktu,
dimana saja dalam beberapa media, dan menyediakan pelayanan sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
Hal tersebut di atas
menunjukkan alasan kenapa begitu banyak perusahaan berinvestasi pada
teknologi informasi cukup tinggi dan sistem komplek yang saling tersambung
dengan jaringan komputer, mengingat perusahaan sedang mencari konsumennya
lewat internet. Karena kebutuhan konsumen berkembang sangat cepat, perusahaan
berharap dapat berkomunikasi dengan konsumennya lewat internet. Sehingga
internet menjadi strategi dan memberi kesempatan kepada perusahaan besar
dan kecil untuk menawarkan secara cepat dengan biaya murah, menanggapi
produk dan pelayanan dengan kualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Internet membuat channel baru untuk komunikasi
interaktif antara kosumen, penjual, dan rekan bisnis lainnya. Hal ini memungkinkan perusahaan berinteraksi dan bekerja
sama secara terus menerus dalam pengembangan produk, pemasaran, pengiriman,
pelayanan, dan dukungan teknik.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran;
http://www.muhammadnoer.com/2009/03/antara-keinginan-dan-kebutuhan/;
http://miraclespacedesign.blogspot.com/2007/02/peranan-media-internet-dalam- komunikasi.html;
http://www.warsidi.com/2009/12/nilai-pelanggan-customer-value.html;
buku ( dasar-dasar pemasaran ) edisi kesembilan jilid 1,kotler and amstrong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar